04 July 2011

Top Secret - Bag V

Benni berhambur ke ruang tamu, tapi baru saja memegang kusen pintu ke arah ruang tamu sesosok tubuh memeluk dan menahannya.
"Apa yang terjadi?" Teriaknya sambil menghentak-hentak.
"Tenanglah Ben, tenanglah dulu, kau tak boleh mendekatinya! Bud, tolong aku!" Ternyata Dania yang menahanya.
"Kau bilang tenang, sementara Lusi mungkin sekarat di sana!"
"Kau tak boleh menyentuhnya, dia terkena listrik tegangan tinggi." Budipun membantu Dania menahan Benni yang sekarang semakin menghentak hentak.
Setelah beberapa menit berlalu ahirnya mereka bisa menenangkan Benni.
Seiring redahnya hujan, mereka membimbing Benni kembali ke meja makan dan mendudukannya di kursi yang tadi diduduki oleh Lusi.

"Ini tak mungkin, Lusi tak mungkin mati!" Ratap Benni seraya menghapus tetesan Benning di pipinya.
"Kau tenang di sini, ini seperti bukan kecelakaan. Jangan sentuh jasatnya, biar polisi yang melakukannya. Dari tadi aku sudah curiga, seperti ada yang mengendap-endap di rumah ini. Dania,"
"Yah?”
"Ikut aku, kita telpon polisi." Budi berkata sambil beranjak dan menggandeng tangan Dania. Dania bangkit dan sepintas mengelus punggung Benni dan mengikuti suaminya ke ruang kerja.

"Mustahil, mengapa keadaan menjadi seperti ini? apakah mungkin ini pembunuhan atau hanya sekedar kecelakaan? bila ini pembunuhan, siapa di balik semua ini? setahuku Lusi tak punya musuh tapi..." Dia terperanjat oleh suara senapan. Ruangan masih sangat gelap sehingga dia tak bisa melihat bayang samar apapun. Dengan keberanian yang tersisa dia bangkit dan berlari menabrak prabot-prabot dan setiba di pintu ruang kerja, terdengar suara pecahan kaca dan langkah berlari di halaman. Dia berlari ke arah jendela yang pecah, tapi terlanggar oleh sesosok tubuh yang terbaring di lantai. Dia terjerembab, dahinya membentur meja kecil sehingga dia tak sadarkan diri.

Bersambung

Baca juga :

  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • TwitThis

0 komentar:

Post a Comment

Blog ini dofollow, silahkan tinggalkan komentar untuk meningkatkan PageRank, tapi berkomentarlah dengan tertip dan sopan, agar komentar kamu bisa tampil dengan nyaman :)