04 March 2013

Tunanetra Pakai BlackBerry? Kenapa Enggak! #BBBaru

Suka Duka Bersama BlackBerry #BBBaru

"BlackBerry", Denger kata itu gue seakan-akan pengen nutup kuping. Bukan karena hp-nya jelek, bukan pula karena vasilitasnya ga lengkap, tapi karena BB ga bisa gue pakai. *Lho, kenapa?* hmm, karena BlackBerry "dulu" tidak mendukung bagi orang-orang kaya gue, yang punya keterbatasan pengelihatan, atau dalam bahasa gaulnya: Tunanetra.


Rasanya gemes saat orang nanya ke gue, "Bagi pin BB lo, donk?" atau, "Hari gini ga pakai BB? kuno, ah!" Dan lagi-lagi gue hanya bisa menggeleng, atau berkata, "Sorry, gw ga suka pakai smart phone, enakan maenan di laptop", padahal dalam hati, gue pengen kaya temen-temen yang bisa tuker-tukeran pin BB, yang bisa kirim-kirim foto & music via BBM, atau nyari tambahan penghasilan dengan memanfaatkan vasilitas BBM yang banyak digunakan orang saat ini.


Tetapi semua jadi berbeda bulan Maret 2012 lalu, saat RIM merilis BlackBerry Screen Reader (aplikasi pembaca layar) untuk para pengguna BlackBerry yang memiliki keterbatasan pengelihatan (tunanetra), serta merta kuping gue selalu berdiri saat denger orang tuker-tukeran pin BB, seakan gue pengen ikut tukeran pin, walaupun BB-nya sendiri belum gue beli :LOL. *Mau tukeran pin apa? pin ATM?*


Dan akhirnya, dengan perjuangan keras, jungkar balik, ga boleh makan kecuali lapar, atau ga boleh tidur kecuali ngantuk, atau ga boleh pipis kalau ga kebelet, gue pun membeli perangkat BlackBerry pertama dalam hidup gue, yaitu Blackberry Curbe 9360 Apolo warna hitam katanya, karena gue ga keliatan warnanya apa.


Setelah tersalurkan hasrat yang sekian lama terpendam, gue pun fokus untuk mempelajari perangkat BlackBerry ini dengan Screen Reader, mulai dari menu nafigasi, SMS, Contact, BBM, Email, dan akhirnya ketawan juga kekurangannya, ternyata aplikasi yang membantu gue saat ini nggak bisa meng-akses browser! ckckckckck, #Sedih. Tapi nggak apa-apa lah, yang penting bisa akses BBM, Twitter, Facebook, yang bisa membuat gue makin eksis di dunia persilatan social media :P dan semoga RIM terus mengembangkan aplikasi ini, agar bisa difungsikan secara optimal.


Namun akhirnya, gue harus merelakan BB pertama dalam hidup gue ini untuk dimiliki oleh sahabat gue, karena gue membutuhkan dana untuk pulang kampung, dan gue membeli perangkat BlackBerry yang lebih murah, yaitu: BlackBerry Curbe 9220. Walaupun vasilitasnya ga se-wow kaya di Apolo, tapi untuk gue sudah cukup, dan yang terpenting support untuk menggunakan screen reader.


Yeah, moga dengan menulis ini, gue bisa dapatin #BBBaru dari XL, BB10, dan thanks to RIM yang telah membuat aplikasi accessibility for the blind, BlackBerry Screen Reader, sehingga kita juga bisa merasakan manfaat menggunakan perangkat ini, karena berkat teknologi, kami bisa lebih mandiri!

18 October 2012

Aku Bisa Melihat, Karena PLN! | Harapanku Untuk PLN

Listrik selalu hadir disekitar kita, selalu menjadi pendukung dalam setiap aktivitas, pekerjaan, hiburan, bahkan saat kita tertidur pulas. Tak ayal listrik menjadi kebutuhan primer, tak ada yang bisa kita lakukan tanpanya pada zaman sekarang ini. Tapi, seringkah kita merenungi, atau mengingat jasa penyedia layanan energi listrik yang selalu menghidupkan kehidupan kita sehari-hari?

Aku Riqo ZHI, kini usiaku meninjak 25 tahun pada Hari Listrik Nasional 27 Oktober nanti. Kehidupanku bergantung pada teknologi, karena aku seorang yang memiliki keterbatasan, aku seorang disabilitas netra. Tetapi dengan teknologi, aku bisa menjalankan aktivitas seperti orang-orang pada umumnya, untuk bekerja, bersosialisasi, berkomunikasi, dan lain sebagainya. Tetapi setelah mengikuti event #BloggerBicara pada bulan lalu, yang mengkupas-abis PLN, aku menyadari bahwa aku takkan bisa melakukan apapun danpa adanya listrik, atau dalam hal ini, tanpa adanya PT. PLN (Persero). Dengan kata lain, aku bisa melihat, karena PLN! Ok, mulai sekarang, aku akan mengingatmu (wahai PLN), tidak hanya saat listrik padam, tetapi setiap aku memanfaatkan energimu, untuk menghidupkan kehidupanku *Lebai*...

Merenungi penomena di atas, terlihat betapa masyarakat saat ini sangat-sangat-sangat bertergantungan pada PLN, yang notabennya hanya satu-satunya perusahaan listrik yang ada di jagat Indonesia Raya tercinta. Tetapi apakah fair bila PT. PLN (Persero) menganggap bahwa masyarakat Indonesia harus berterimakasih padanya? Well, dari segi ekonomis, memang PLN terlihat murah untuk semua kalangan, itu dikarenakan masyarakat mendapatkan subsidi listrik dari pemerintah. Menurut saya sih sah-sah saja masyarakat di-subsidi, toh kita telah membayar pajak gila-gilaan, kan, pada pemerintah? mulai dari makan di restoran, semua pembelian, bahkan pulsa operator telponpun kita selalu dikenakan pajak. Apa lagi pajak penghasilan saya yang lebih dari 10%, yang salah hitung kantor pajak, atau tempat saya bekerja, sih? *curhat*. Yang jelas, sudah sewajibnya pemerintah memberikan subsidi bagi masyarakatnya, baik bbm (Bukan BlackBerry Mesenger), listrik, kesehatan, sekolah dan lain sebagainya.

Tetapi karena murahnya, tidak serta merta PLN memberikan statement "Kami Selalu Rugi, karena pendapatan dari masyarakat lebih sedikit daripada pengeluaran Operasional" yang berimbas pada minimnya pembangunan inprastruktur, bahkan buruknya pelayanan. Seharusnya bukan biaya yang dijadikan kambing hitam, tetapi lihat lebih dalam lagi, sudahka PLN melakukan bagiannya dengan benar? toh ini bukan pelayanan gratis, tapi berbayar.
Menurutku, buruknya pelayanan PLN saat ini, dikarenakan PLN hanya satu-satunya operator listrik di Indonesia, sehingga tidak ada referensi untuk menghasilkan inovasi baru. Kita ambil contoh Pertamina, coba kita bandingkan Pertamina 10 tahun kebelakang dengan pertamina saat ini, sangat jauh berbeda, bukan? Itu dikarenakan saat ini pertamina memiliki kompetitor yang bersaing ketat dalam peningkatan pelayanan. Pertanyaannya, mungkinkah PT. PLN (Persero) bukan satu-satunya operator yang memonopoli pasokan listrik di Indonesia? agar mendapatkan pesaing yang bisa berlomba untuk meningkatkan inovasi, baik dari segi layanan, maupun teknologi? kita tunggu saja!

Walau demikian, seperti BUMN lainnya, kini PLN-pun perlahan-lahan mulai memperbaiki diri, baik dari sisi pelayanan, maupun internal. Seiring perkembangan digitalisasi media, kini akses pelayanan pln menjadi semakin mudah, dengan dibukanya jalur-jalur akses pelayanan baru, baik melalui media online maupun line telpon.
Untuk menghubungi PLN melalui online (internet), kita bisa membuka situs resmi PLN: http://www.pln.co.id, atau melalui Twitter @PLN_123, dan untuk line telpon bisa menghubungi 123.
Dari sisi internal, kini Manajemen PLN juga telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktek penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN), sekaligus menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLN juga membuat situs resmi untuk program ini, yaitu: http://www.plnbersih.com.

Dalam segi inovasi, PT. PLN (Persero) kini telah mengembangkan system pembayaran yang fleksibel, yakni system pra bayar (dengan pulsa) menggantikan system pasca bayar, yang memungkinkan bagi customer untuk mengontrol konsumsi energi listrik. Dan PLN juga berinovasi menambah sumberdaya baru pembangkit tenaga listrik, diantaranya: Pembangkit Listrik Tenaga Surya, yang lebih diperuntukkan bagi masyarakat lingkar luar NKRI, karena sulitnya jarak tempuh untuk penyaluran pasokan tenaga listrik.

Harapanku, semoga PT. PLN (Persero) semakin berkomitmen untuk mengembangkan potensi yang ada, menciptakan inovasi-inovasi baru, meningkatkan pelayanan, sehingga kami akan selalu mengingat jasa-jasamu, tidak hanya saat mati lampu! ?
 
Posting ini dibuat untuk mengikuti kontes blogging yang diadakan oleh BLOGdetik dan PLN, menyambut hari listrik nasional 27 Oktober nanti, bertepatan dengan hari ulang tahunku. Semoga bisa menjadi hadiah di ulang tahunku nanti, ya! *Berdo'a* Untuk info kontes, silahkan menuju ke tkp!

24 July 2012

#RantaiCerita #3Penguasa Putri Kamboja Kuning Part II

Ini adalah lanjutan dari cerita Putri Kamboja Kuning, yang merupakan rangkaian dari #RantaiCerita #3Penguasa yang diadakan dari komunitas Blogger Bogor (Blogor). Mohon maaf bila tulisan ini begitu lama dilanjutkan oleh saya, karena sedang banyak kesibukan yang membuat saya (bukan tidak sempat), tetapi agak malas untuk menulis. Ok, untuk membaca tulisan sebelumnya, yang ditulis oleh sang pembuat Ide Putri Kamboja Kuning (@utamiutar) silahkan menuju Ke Blog Beliau! dan untuk mengetahui info tentang #RantaiCerita #3Penguasa, silahkan menuju ke TKP!


Herman bergegas memasuki rumahnya yang mewah, yang dibelinya dengan kerja keras dan sudah 25 tahun ini didiaminya dengan istrinya yang tercinta, Putri. Tetapi didalam kenyamanan, kehangatan, kemesraan rumah tangga yang selama ini terjalin, belum pernah sekalipun terdengar petikan dawai yang mengalun indah, yang kini seolah berbisik lembut, tapi tegas berwibawa ikut mengalir pada udara disekitarnya, memasuki telinga, dan mendamaikan pikirannya yang sedang gunda. Dia makin bergegas, tak lagi repot menutup pintu depan, langsung menuju ke arah asal suara.

Lantai demi lantai iya daki, dan nun di ujung balkon kamar tidurnya, dia melihat sosok dewi, "Bukan, dia Putri", ujarnya dalam hati, "Tidak, dia Sarti, karena Putri tak pernah duduk manis di pinggiran balkon, memetik guitar, dan menyelipkan sekuntum bunga kuning di telinga kirinya." Bantahnya tidak kepada siapa-siapa, melainkan kepada gagasannya sendiri.

Tapi entah mengapa, dia lebih menyukai Putri yang ini, (ups, maksudnya Sarti), walau tak tampak glamor seperti yang selama ini tercitra pada diri Putri, tapi memancar semacam eksotika lain, yang membuatnya seakan menjadi pangeran yang mencium putri tidur, atau... menjadi Oki dalam Majalah Bobo, atau... menjadi Tarzan yang menyelamatkan jany, yang membuatnya jatuh cinta kembali, tapi bukan pada Putri, istrinya selama ini, melainkan kepada Sarti, sang dewi yang sedang mengalunkan sebuah nada di balcony.

Dia menatap Sarti, tetapi Sarti tak membalas tatapannya, mungkin hanyut oleh lantunan suaranya sendiri yang seperti genta angin, atau sedang terlena dengan suasana yang telah 25 tahun tak dirasakannya, ditengah kepingan-kepingan kelopak bunga, di udara terbuka, dengan alunan melodi cinta, dan janji yang mengikat tuk mengarungi masa lama.

Herman tak dapat bergerak, dia hendak memanggil nama Sarti, tetapi belum sempat dia membuka kata, ada sebuah suara dalam, berwibawa, yang menggemakan pikiran Herman dari lantai bawa, "Sarti! kamu di mana?"

Bersambung

Sorry kalau tulisannya tidak menarik (disamping idenya yang sangat menarik), karena cuma nulis sekali lewat, (harus menjalankan komitmen). Ok, selanjutnya saya serahkan kepada @aniRingo untuk melanjutkan #RantaiCerita #3Penguasa ini!

24 April 2012

#RantaiCerita #3Penguasa - Belum Ada Djudul ?

Posting kali ini adalah rangkaian kisa fiksi dari #RantaiCerita #3Penguasa yang diadakan oleh Komunitas Blogger Bogor (Blogor), dimana bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan mempererat tali silahturahmi. Berhubung pada group V saya menjadi penguasa yang baik hati dan tidak sombong, so, saya akan memulai cerita ini dari suatu yang simpel, lumrah dan standard (tentu saja), yaitu sebuah cerpen yang berjudul: Belum Ada Djudul ? Jika kamu pengen tahu lebih banyak tentang event #RantaiCerita #3Penguasa ini, silahkan check di TKP! Ok, check this out!
Hmm, memusingkan, sudah banyak yang harus kupikirkan, tanpa harus ditumpuk lagi dengan hal-hal yang nggak penting, yang saat ini terus saja menyengatku, seperti jutaan kawanan lebah. Heran, kenapa, sih? ada orang yang tetap aja bertahan di dekatku, dengan kesinisan ini? Well, mungkin aku lebih banyak membandingkan orang lain ke dalam diriku, yang sering membuat aku prustasi dengan sekian banyaknya penolakan. Tetapi, bukannya setiap karakter manusia itu berbeda? atau... memang sebagian orang nggak mengerti dengan arti tak diinginkan? Yeah, mungkin diantaranya Dania ini, seorang cewek yang sudah beberapa waktu ini terus saja berada di sisiku, atau lebih tepatnya, membuntutiku. Aku masih berbaring di ranjang besarku, berada dalam kondisi antara sadar dan tidak. katanya, sih, keadaan ini merupakan keadaan yang paling pas untuk berpikir. So, aku terus saja memikirkan hal-hal yang tak pernah lepas dari pikiranku saat ini: screan reader yang rusak, strategi catur, bahasa inggris, Dania, cord guitar, music Jaz yang rumit, hubungin Bang Jack tukang service handphone, Dania lagi... Heran, kenapa, sih? Dania ikut-ikutan nangkring dikecilnya lingkuk imajiku, yeah, walaupun ga jadi pikiran utama, tetapi tetap aja, kan? dirinya berulang-ulang menyelinap di bawah sadarku. Mungkin aja yang menyebabkan aku terus mikirin dia, karena ucapannya kemarin, "bahwa hidup ini harus bahagia. Seberat apapun keadaannya, pasti selalu ada jalan untuk menuju kebahagiaan. Dari kata-kata itu, dia menyimpulkan bahwa hidup itu butuh cinta, karena menurut dia, cinta itu pasti bahagia." Hmm, peduli amat, mending sekarang aku mengurusi keadaanku sendiri, dan membereskan hal yang sudah beberapa hari ini terabaikan. Aku bangkit, dan dengan perlahan meraba meja kecil di sebelah tempat tidur, untuk mencari handphone yang sedari tadi aku charge. Berharap dengan keajaiban, andai saja tiba-tiba screan reader yang cempreng itu berbunyi dan bisa membantuku lagi dalam berkomunikasi, tetapi memang sih, keinginan itu nggak serta merta terwujud, harus diiringi dengan do'a yang dilandasi usaha. So, aku mau nelpon Bang Jack tukang service handphone aja lah, siapa tahu bisa beresin masalah ini. Aku meraba touch dan mulai menekan nomor handphone Bang Jack yang ngacak, berharap dia lagi nggak sibuk ngurusin pelanggannya. "Ups, kalau dia nggak sibuk, berarti rezekinya dikit, dong? hahaha" Candaku kepada diri sendiri. Sebenarnya hal semacam ini menjadi hal yang minim dalam hidupku saat ini, bercanda, tertawa, seolah menjadi hal yang tabuh, seakan-akan tak pandas eksis pada duniaku yang kini kelabu. Well, mungkin berawal dari diri sendiri, aku bisa memberikan senyumku, candaku, tawaku kepada orang disekitarku, mungkin juga pada Dania... Ups, kok dia lagi, sih? "Heeelllooo!, ada orang kagak, di sane?" Rupanya Bank Jack sudah dari tadi menjawab telponku. "—iya—iya, bang, gue masih di mari." "Hi-hi-hi, kenape, bro? ngajak maen catur buta lagi? puyeng gue main catur ame lo, maen catur kok ga pake papan, sih? hi-hi-hi!" "Kagak, gue pengen minta liatin handphone, nih, udah tiga hari ngadat, sekarang bukan cuma layarnya yang jadi tunet, tapi udah bisu juga, ga bisa ngomong screan reader-nya! ha-ha-ha!" "Waduh? bisa tuna ganda gitu, ya? okai-okai, bentar lagi ane ke tkp,, ya?" Tiba-tiba sambungan terputus, bisa jadi pulsaku habis, atau malah Bang Jack terkejut dengan keadaanku yang tak sinis seperti biasanya. Well, bagus lah kalau gitu, berarti hari ini aku sudah bisa menghilangkan kesinisan itu, yeah... walau baru kepada satu orang, moga juga bisa dengan keluargaku, bahkan mungkin dengan Dania. Ups, kok dia lagi, sih? Aku kembali menaruh handphone yang masih tertancap kabel charging, tanpa sadar aku menyentuh sebuah benda yang dingin dan lembek. "Apa ini?" Aku mengangkat benda sebesar dua kepalku itu, menentengnya, dan menerka apa sebenarnya benda berminyak ini. "Itu lilin, Arga, punya si caty, ketinggalan kemarin." Aku terlonjak, rupanya ibuku memperhatikanku di ambang pintu kamar yang terbuka. "Ah, ibu, bikin Arga kaget aja. Lagian kenapa, sih? tuh boca taro barang ginian sembarangan?" Ups, kok aku sinis lagi, sih? bukankah aku berniat untuk menghilangkan sifat itu? Well, mungkin perlahan, toh ini baru permulaan, kan? "Sini ibu pindahin kalau kamu nggak suka, nanti ibu bilangin ama sepupu kamu yang nakal itu, agar naro barang nggak sembarangan, ya?" Ngomong-ngomong, ada Nak Dania tuh di ruang tamu, kamu ma..." "Suru ke sini aja, aku males keluar kamar..." Lagi-lagi, sinis itu menbuncah, seolah sedari tadi memang sengaja aku kumpulkan untuk nama itu. Ibuku berlalu tanpa meng-konfrontasi-ku lebih lanjut. Seolah memang tak menginginkan keberadaan orang yang akan menemuiku, aku membentuk lilin yang sedari tadi berada di kepalku. Aku ingin membuat suatu dimensi dalam imajenasi, dan tanganku bergerak seolah patuh pada alam bawah sadar. Aku tak peduli akan berlalunya waktu, setengah jam, satu jam, atau mungkin hanya beberapa detik saja, kini di kepalku telah terbentuk suatu dimensi. Sebuah wajah, yang seolah sudah lama bernaung di alam bawah sadarku, kini terreplikasi pada sebongka lilin di kepalku. Tiba-tiba, hening dipecah oleh sebuah isak, Yeah, Dania yang sedari tadi rupanya duduk di sisiku, terseduh-sedan, berguncang akan suatu hal yang mendalam. "Kenapa kamu menangis?" Tak ada jawaban, hanya isakan yang tak jua redah. Campuran rasa haruh, pilu, galau, rindu, menyatu disetiap isak itu. Kami masih berdiam diri, tak peduli akan waktu yang berlalu. Hingga sunyi dipecah oleh suara yang tak asing lagi, "Hei, bro! mane handphone Tunagandanye?" Rupanya Bang Jack sudah datang. Aku belum sempat menjawab, tiba-tiba dia mengambil lilin di kepalku dan berkata, "Waduh? mantep juga nih seniman, wah-wah-wah, kok mirip bener, ye, ama yang duduk di sebelahnye?"
#RantaiCerita #3Penguasa selanjutnya akan diteruskan oleh @aniRingo pada blog-nya http://anny27.multiply.com, semoga bisa memberikan pencerahan yang lebih baik lagi terhadap cerita yang belum jelas di atas, dan semoga bisa memberikan judul pada cerita ini :)

16 February 2012

RCTI Online Streaming

RCTI Online






RCTI Online Streaming, RCTI Streaming, Champions League onlline Streaming, , European League online Streaming, Indonesia TV Online

23 January 2012

Trik Premium Download Multiple File Hosting

Hi sobat Jemari, terutama para download mania, ada kabar baik buat kita semua. Sebelumnya saya udah sharing tentang Trik Premium Download on 4shared part1 dan part2. Well, kali ini saya mau bagi trik premium download multy file hosting, kaya: HotFile, FileServe, FileSonic, WUpload, Oron, VideoBB, Crocko/EasyShare, YouTube, MegaShares, Uploaded.to, Uploading.com, FreakShare, TurboBit, DepositFile,
FileFactory, MediaFire, 4Shared, dan lain sebagainya. Kali ini kita nggak pakai javascript ataupun utak-atik view source, tapi melalui layanan redirect downloader yang bernama Rapid8. Selain speed yang ngebut & no waiting time, serta multy download juga resume download yang bikin kita nyantai download walaupun dengan speed keong. Ok, ga usah keliling-keliling lagi, langsung aja kita bongkar tuntas caranya:

  • Masuk ke situs Rapid8 di sini

  • Masukan URL file yang kita ingin download, baik dari: HotFile, FileServe, FileSonic, WUpload, Oron, VideoBB, Crocko/EasyShare, YouTube, MegaShares, Uploaded.to, Uploading.com, FreakShare, TurboBit, DepositFile,
    FileFactory, MediaFire, 4Shared, kemudian klik tombol Download.

  • Tunggu beberapa saat, akan muncul beberapa iklan, dan setelah itu klik Continue To www.rapid8.com

  • Klik Begin Download, dan enjoy!


Ok, gunakan dengan sebaik-baiknya, ya, saya baru test download hotfile aja, sih, tapi hasil-nya bener-bener mantap!

16 January 2012

Pulsa Gratis Dari Internet

Setelah sukses dengan Bisnis Mudah Hasil Mewah yang lalu, kini Mang Riqo ZHI mau kasih lagi sesuatu yang banget, sejenis pay per action gitu, bedanya, bukan pengundang yang dapetin income, tetapi pendaftar yang dapetin hadiah berupa top up gratis 5.000 + 2.500 berbentuk voucher yang bisa dipakai buat isi pulsa, pembayaran online, dan lain sebagainya. Penasaran? memang sih cuma total 7.500, tapi lumayan, kan? itung-itung buat nambahin pulsa yang makin keteteran?

Dengan cara hanya mendaftar di situs unik, (Uang Elektronik), kita bisa mendapatkan top up gratis 7.500. Sekedar info, Unik adalah situs penyedia layanan pembayaran online, yang bisa dipakai untuk membayar tagihan, beli game, isi ulang pulsa dan lain sebagainya.

Cara mendapatkan uang elektronik gratis:
  • Siapkan email, no handphone dan 6 dijit pin dalam bentuk angka

  • Mendaftar di situs Unik di sini

  • Lengkapi form pendaftaran dan baca dengan seksama syarat dan ketentuan

  • Ferivikasi account melalui sms & email

  • Share info Unik ke Twitter ataupun Facebook, agar mendapat tambahan uang elektronik sebesar 2.500

  • Silahkan tukarkan Uang Elektronik kamu dalam bentuk voucher pulsa isi ulang ataupun pembayaran online lainnya.



Node:
  • Nomor handphone & email harus aktif, karena Unik akan mengirimkan code ferivikasi ke data yang bersangkutan

  • Bila ingin mendapat lebih, hati-hati dalam memasukan data yang baru (ngerti, kan, maksudnya?)

  • Kalau hanya mau dituker dengan pulsa SMS, mending nggak usah, kan ada SMS gratis online di blog Jemari? tinggal klik di sini aja ya untuk coba SMS gratis :)



Ok, thats all for this post, moga bermanfaat dan gunakan yang bijak, ya? inget pesan Dumbledore, "Sesuatu yang baik, sangat beracun dalam jumlah besar, kau tahu" ?