02 July 2011

Top Secret - Bag III

Bag III


---

Head Line

Seorang jaksa muda yang diketahui sedang menyelesaikan kasus-kasus populer saat ini, terbukti terlibat skandal sex dengan wanita indo tionghoa berinisial RL 28 th di kediamannya di komplek Perumahan Pondok Indah Jakarta Selatan. jaksa muda yang bernama Adrian Bakri SH 40 th ini diberitakan sedang menghilang dari pengamatan wartawan sejak kamis sore dua hari yang lalu. Entah tak ingin memberi pernyataan tentang kasus-kasus besar yang ditanganinya, atau telah menyadari kebocoran skandal sex yang telah diperbuatnya, kami belum dapat mengkonfirmasi.
Indo Online News dengan bangga menyatakan bahwa media ini adalah media pertama yang mempublikasikan kasus ini, dan kami mempunyai bukti-bukti konngkrit (termasuk didalamnya surat perjanjian dan fhoto-fhoto) yang memuat skandal sex yang dilakukan oleh Adrian Bakri SH dengan wanita berinisial RL. Kami juga bisa mengabarkan bahwa jaksa muda ini sudah menandatangani persetujuan tentang kloning manusia dengan organisasi yang menamakan diri Persaudaraan Abadi yang sungguh ironi diketahui secara luas bahwa kasus ini sedang diselidiki olehnya.

---

Mata Dania terus menimbang-nimbang apa lagi yang bisa ditambahkan pada berita yang sebentar lagi akan di-upload dan akan menggemparkan seluruh media-media di tanah air. Dia menaroh dagu belahnya di kedua belah telapak tangannya sambil merenung.

"Ini sungguh repolusi dari Indo Online News, mediaku akan bersaing dengan media online lainnya." Gumamnya dalam hati. Dia tak menyadari di belakangnya sedari tadi berdiri sosok laki-laki yang masih mengenakan jas laboratorium.

"Sedang apa sayang?" ucap laki-laki itu. Dania menoleh cepat dan terkejut ketika melihat Budi suaminya berdiri dengan tangan terlipat di depan dada dan memandang monitor dengan ketertarikan yang besar.
"Kau akan memuat berita semacam ini?"
"Ada masalah?" tanya Dania ketus pada suaminya.
"Yeah, aku rasa tak ada masalah, tapi mungkin publik tak semudah itu percaya dengan berita isapan jempol ini."
"Kami punya fhoto-fhotonya, dan semua yang bisa membuktikannya." Dania mengamati suaminya, tampak diwajah tenang itu raut cemas dan ketika sadar bahwa Dania mengamatinya, Budi berjalan keluar dan mengatakan, "Asal jangan lupa dengan acara makan malam kita, kau sudah menghubungi Lusi dan Benni?"
"Ya ampun aku lupa, baiklah aku upload ini dulu, setelah itu..."
"Tak ada waktu lagi, dengan koneksi selemah itu kau mau mengupload semuanya? lakukan itu nanti, telpon mereka sekarang dan aku akan mengerjakan yang bisa kulakukan." Ucap Budi dan berbalik berjalan keluar ruang kerja yang sempit itu.

Dania menarik napas dalam dan menggeliatkan tubuh langsingnya lalu sambil menguap malas-malasan menggeser kursi yang berderak dan bangkit berdiri kemudian berjalan kepojok ruangan, mengangkat pesawat telpon dan menekan nomor telpon Benni.
Dia menunggu sampai ada nada sambung, tapi suara tak-tuk-tak-tuk keras terdengar sangat bising.

"Apa yang kau lakukan sayang?" teriaknya memeca kebisingan.
"Aku membetulkan atap sialan ini, nanti malam akan hujan dan kau pasti tak mau rumah kita jadi lautan lagi kan?" saut Budi teredam dan berlanjut bunyi tak-tuk-tak-tuk keras. Dania tak sadar bahwa sedari tadi di ujung telpon suara pria berteriak-teriak, "Halo ini siapa? kok tidak ada suara? mau main-main ya?"
"Sorry ini aku Ben,"
"Siapa aku?"
"Wah galak amat, ini Dania!"
"Oh, kenapa?" sahut Benni melunak.
"Kami.. maksudnya aku dan Budi mengajak kau dan lusi untuk makan malam di rumah kami."
"Oh begitu, jam berapa?"
"Ya biasanya kau makan malam jam berapa?"
"Tak tentu, kadang jam lima sore, bahkan jam satu malam hahaha!:
"Jangan bercanda, kutunggu kau jam tuju di sini ok?"
"Sip, aku hubungi Lusi sekarang."

"Klik" gagang telpon ditutup. Dengan senyum merekah Dania berbalik ke komputernya dan hendak melanjutkan pekerjaannya, tapi belum sempat menyentuh kursinya, "Kerjakan itu nanti, apa kita akan makan angin malam ini?" Ada nada memerintah pada suara Budi, lalu dengan kesal Dania mematikan komputer, berbalik dan berjalan cepat ke dapur.

Bersambung

Mantap, baca ini bila ingin jadi blogger yang handal!

Baca juga :

  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • TwitThis

1 komentar:

karangan bunga papan kebumen said...

Sangat menegangkan ceritanya ....

Post a Comment

Blog ini dofollow, silahkan tinggalkan komentar untuk meningkatkan PageRank, tapi berkomentarlah dengan tertip dan sopan, agar komentar kamu bisa tampil dengan nyaman :)