27 July 2011

Diary Jemari

Di sini, disetiap gurat ini, aku menuliskan kisahku, dengan jemari, dengan hati, dan dengan ingatan yang kadang berbayang, kerana perlahan terkikis waktu yang datang, kemudian menghilang.

Masih kujelajahi setiap gambaran-gambaran kenangan yang lama kusimpan, yang entah sampai kapan akan terbenam dalam hayalan, hingga ku tak sanggup lagi untuk apstrakkan guratan-guratan kisahnya, yang berkelebat semakin nyata, meluap-luap, hingga tercumpah lewat goresan-goresan, yang tetap berbayang, kerana masih ku tak sanggup untuk satukan setiap kepingan-kepingan sebuah pengalaman, kerana ku bukanlah seorang yang kan bisa menciptakan keabsolutan dalam setiap untaian jemarinya, kenyataan dalam setiap tutur imajinya. Namun ku akan ceritakan padamu kawan, dengan sesederhana celotehku, dengan hambarnya humorku, dengan keringkuhan untaian kata-kata yang dapat kubagi lewat jemari. Adalah sepenggal kisah, kisah yang membuatku terkurung dalam keadaan ini, dalam keserbasalahan, kepenasaran, kesedihan, dan sekaligus kebahagiaan.

Simaklah kisahku kawan!

Bersambung

Baca juga :

  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • TwitThis

0 komentar:

Post a Comment

Blog ini dofollow, silahkan tinggalkan komentar untuk meningkatkan PageRank, tapi berkomentarlah dengan tertip dan sopan, agar komentar kamu bisa tampil dengan nyaman :)